Jika Anda belum tahu banyak tentang Stoic, ini akan menjadi sebuah awal yang baik atau bisa terlebih dahulu membaca tentang pengertian Stoic disini.
Latihan dibawah ini bukanlah omong kosong tentang spiritual, latihan-latihan dibawah ini memiliki dampak di kehidupan nyata, bukan di tanah imajiner yang jauh disana, praktis dan tidak memerlukan peralatan apapunm cukup otak Anda.
Semua latihan ini telah di lakukan dan ada selama ribuan tahun dan alasan kenapa masih bertahan hingga saat ini karenasemuanya didasarkan pada pengalaman umum dan akal sehat.
Latihan Stoic No.1 : Refleksi Pagi Hari
Tidak perlu menjadi seorang ilmuwan untuk mengerti hal ini, Anda harus lakukan renungan, pagi-pagi sekali, ini bukan hanya tentang merencanakan apa-apa saja yang akan Anda lakukan hari itu, tetapi juga tentang bagaimana Anda bereaksi terhadap apa yang akan Anda lakukan dan apa yang orang lain lakukan.
Pertama, bersyukurlah bahwan Anda telah benar-benar bangun dari tidur, banyak orang tidak memilik hak istimewa seperti ini pada hari ini.
Kedua, rencanakan bagaimana Anda akan merangkul kebajikan dan kebaikan Anda serta menghindari kejahatan pada diri Anda, periksa secara mental bagaimana Anda akan menyikapi situasi sulit yang di ketahui mungkin akan muncul.
Ketiga, ingatkan diri Anda bahwa satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan adalah pikiran dan tindakan Anda, segala sesuatu yang lain di luar kendali Anda.
Latihan Stoic No.2 : Melihat Dari Atas
Latihan ini dirancang untuk mengingatkan tentang seberapa kecilnya diri kita sebenarnya, dan betapa tidak terlalu penting hal lainnya di dunia.
Dengan kata lain, latihan ini memberikan. Anda gambaran yang lebih besar, latihannya cukup sederhana, Anda menggunakan imajinasi Anda untuk mencoba menghubungkan diri Anda dengan seluruh dunia dan seterusnya.
Lakukan ini, pergi ke suatu tempat yang santai sepert taman atau pantai, bisa yang mana saja yang dekat dengan tempat tinggal Anda, lalu gunakan imajinasi Anda, mulailah dari atas awan lalu perlahan-lahan mendekat ke dunia/bumi dan semua orang di sekitarnya, amati semua yang terjadi, orang-rang yang sedang berkumpul, ada perang dimana-mana, kemacetan lalu lintas apa saja yang bisa kamu bayangkan, cukup amati janga menilai semua itu.
Anda akan menyadari bahwa banyak hal yang selama ini Anda anggap penting tenyata semua hanya penting secara relatif saja begitupun diri Anda.
Latihan Stoic No.3 : Renungan Seorang Pria Ideal ( Atau Wanita )
Latihan ini dirancang agar mendapatkan sebuah pemicu yang berguna untuk perubahan menuju manusia yang ideal, sudah tentu ini adalah pencarian yang tidak akan pernah berakhir.
Pikirkan tentang apa saja kualitas yang membentuk seseorang menjadi sosok yang ideal? Contoh, mari kita asumsikan patung-patung orang yunani dan romawi mewakili bentuk fisik yang ideal dan sebaliknya kita fokus pada aspek psikologis.
Kualitas apa saja yang membentuk karakter ideal? Dalam beberapa hal ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab dan mungkin lebih mudah bagi kita untuk fokus pada apa yang akan dilakukan seseorang yang ideal dalam segala situasi yang menimpanya.
Dari tindakan oranga yang ideal ini kita dapat melihat kualitas batin mereka dan semoga mulai bisa meniru mereka, tetapi ingat orang yang benar-benar ideal atau sempurna itu tidak ada …
Latihan Stoic No.4 : Budidayakan Filantropi
Sebelumnya, menurut KBBI, pengertian dari filantropi adalah.
filantropi/fi·lan·tro·pi/ n cinta kasih (kedermawanan dan sebagainya) kepada sesama
Berbeda dengan pemikiran dunia modern saat ini, ternyata uang bukanlah satu-satunya jalan untuk menjadikan seseorang sebagai filantropi/dermawan, siapapun bisa menjadi dermawan, hanya dibutuhkan sikap/attitude yang baik terhadap orang lain.
Masalahnya adalah bahwa manusia pada dasarnya cenderung hidup seolah-olah dikeliling dan di dalam sebuah lingkaran atau bola, satu di dalam yang lain, seperti boneka rusia, setiap bagian mewakili jarak yang membuat semakin jauh dari jati diri kita.
Jadi bagaimana caranya menumbuhkan sifat dan sikan kedermawanan? Tujuan kita adalah membawa semua orang dan siapa saja ke lingkaran yang lebih dekat.
Jadi anggap kluarga Anda sendiri sebagai perpanjangan dari diri Anda dan semua warga di negara ini adalah keluarga Anda, seorang filsuf stoic yang bernama Hierocles, lebih jauh mengatakan bahwa kita harus memandang saudara kita seolah-olah mereka adalah bagian dari tubuh kita sendiri, seperti lengan atau kaki.
Hal ini tentu memerlukan sebuah perubahan yang besar serta upaya lebih tetap kelebihan yang dimiliki sangatlah nyata :
- Anda akhirnya menjadi tidak terlalu terikat pada satu individu yang membuat Anda lebih kuat jika suatu saat kehilangan persahabatan atau bahkan kematian dari mereka.
- Lingkaran pertemanan yang lebih besar berarti lebih banyak budaya dan sudut pandang yang berbeda, ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar.
Latihan Stoic No.5 : Rertreat
Meskipun ada alasan bagus untuk melakukan perjalanan keliling dunia, melakukannya untuk mencari kedamaian atau kebebasan bukanlah alasan yang bagus, bahkan sangat tidak filosofis.
Ketenangan pikiran dan kebebasan adalah hal-hal yang datang dari dalam, jadi sebenarnya Anda suka berlibur untuk tujuan mencari kedamaian sama saja Anda berusaha lari dari diri sendiri.
Ada cara yang lebih mudah dan murah, Anda cukup lakukan secara teratur untuk berpergian di dalam pikiran Anda sendiri khususnya jika Anda membutuhkan ketenangan pikiran atau kebebasan, tidak ada orang yang sebebas dalam pikirannya sendiri.
Anda bisa menjadi berbeda di pikiran Anda, saat ini juga, tidak perlu melakukan perjalanan jauh dan menguras biaya untuk menemukan diri Anda, yang dibutuhkan adalah 5-10 menit tiap harinya untuk menutup dunia luar untuk melihat ke dalam pikiran Anda sendiri.
Latihan Stoic No.6 : Jurnal Filosofis
Hampir sama seperti yang pernah kita bahas mengenai menulis jurnal, perbedaannya disini adalah alih-alih menulis hanya tentang apa yang telah terjadi dalam hidup, Anda manganalisisnya, Anda dapat menggunakan jurnal filosofis ini sebagai alat untuk menemukan kekurangan diri dan melacak cara Anda berubah seiring waktu, dengan refleksi secara konstan kita dapat meningkatkan kehidupan kita saat ini dan masa depan.
Denga merencanakan tindakan di masa mendatang dengan kerangka kerja kemudian Anda dapat melihat ke belakang dan memeriksa apa yang perlu dirubah berdasarkan apa yang sebenarnya terjadi.
Latihan stoic ini sangat mudah digabungkan dengan latihan jurnal normal dan jika Anda melakukannya dengan benar, pada akhirnya tidak akan ada perbedaan diantara keduanya.
Latihan Stoic No.7 : Refleksi Sebelum Tidur
Latihan ini merupakan kebalikan dari latihan no.1 reflesi pagi hari, kali ini, alih-alih merenungkan apa yang akan terjadi, Anda merenungkan apa yang telah terjadi, putar ulang seluruh moment yang terjadi di sepanjang hari secara mental dan tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut :
- Apakah perilaku saya hari ini sesuai dengan prinsip saya?
- Apakah saya memperlakukan orang-orang yang berinteraksi dengan saya dengan ramah dan penuh perhatian?
- Adakah hal jahat yang saya lakukan?
- Sudahkan saya menjadikan diri saya orang yang lebih baik?
Tentu saja, tidak ada salahnya merencanakan hari berikutnya, jangan ragu untuk menulis beberapa catatan tentang hal-hal yang harus dilakukan di pagi harinya.
Latihan Stoic No.8 : Visualisasi Negatif
Latihan visualisasi negatif adalah latihan sederhana yang dapat mengingatkan kita betapa beruntungnya diri kita, premisnya sederhana, bayangkan saja hal-hal buruk telah terjadi :
- kehilangan semua harta milikmu.
- Belum memiliki jodoh.
- Kehilangan anggota keluarga.
- Kehilangan indera seperti penglihatan atau pendengaran Anda.
- Anda juga bisa membayangkan bagaimana situasi yang akan Anda hadapi akan berjalan salah.
Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa bersikap pesimis seperti ini sangat tidak menunjang untuk kehidupan yang bahagia atau memuaskan, sebenarnya justru ini dapat mengubah hidup Anda menjadi seperti emas murni denga membuat Anda menyadari bahwa semua hal buruk ini ternyata tidak terjadi pada Anda.
Latihan Stoic No.9 : Latihan Pengendalian Diri Secara Fisik
Latihan ini merupakan latihan untuk mengalami kesulitan fisik secara di sengaja dan menjauhi hal-hal yang nikmat, beberapa orang menganggap ini sebaga versi praktis dari visualisasi negatif.
Latihan ini memiliki dua tujuan :
- Untuk mempersiapkan diri kita jika benar-benar harus menghadapi kesulitan, kehilangan sebagian atau semua dari apa yang kita miliki.
- Melatih diri kita sendiri untuk tidak menginginkan hal-hal yang berada di luar kendali kita, ingatlah bahwa kita hanya bisa mengendalikan pikiran dan tindakan kita.
Ingat bahwa Anda harus memahami segala sesuatu dalam hidup secara kendur jangan kuat/longgar, seperti pasir, jika Anda memegang pasir secara kuat maka pasir akan jatuh keluar dari genggaman Anda.
Beberapa contoh latihan pengendalian diri secara fisik :
- Keluar dalam cuaca dingin tanpa jaket.
- Minum air hanya dalam jangka waktu tertentu.
Sangat penting untuk melihat semuanya hanya sementara, diri Anda, semua hal yang Anda miliki dan semua orang yang Anda kenal suatu hari akan lenyap, lihatlah semuanya itu seolah-olah hanya pinjaman.
Alih-alih mengatakan, “Saya telah kehilangan itu” melainkan mengatakan, “Saya telah mengembalikannya”.
Latihan diatas membantu Anda untuk menjadi seorang stoic yang baik, yang tidak takut menghadapi perubahan di dunia, selalu tenang di segala situasi dan kondisi kehidupan, selamat mencoba.
Referensi
- Daily Stoic. 10 Insanely Useful Stoic Exercises. https://dailystoic.com/10-insanely-useful-stoic-exercises/