Burnout kemungkinan adalah hasil dari stres yang tidak berkesudahan, tapi tidak sama dengan stres yang berlebihan, stres pada umumnya terjadi karena terlalu banyak tekanan untuk menuntut terlalu banyak dari diri Anda baik secara fisik maupun mental, namun, sayangnya kebanyakan orang-orang yang telah mengalami stres masih dapat membayangkan bahwa jika mereka dapat mengendalikan semuanya mereka akan merasa lebih baik.
Burnout, di sisi lain, seperti perasaan yang tidak pernah cukup, mengalami burnout berarti merasa hampa dan lelah secara mental dan tanpa motivasi, orang-orang yang mengalami burnout sering kali tidak melihat adanya harapan akan perubahan positif dalam situasi mereka.
Jika stres yang berlebihan lebih terasa seperti diri Anda tenggelam dalam berbagai tenggung jawab, burnout adalah perasaan seperti menjadi kering, meskipun biasanya Anda sadar sedang berada di bawah banyak tekanan, Anda tidak selalu menyadari burnout bahkan ketika itu sedang terjadi.
Stres Vs. Burnout
Stres | Burnout |
Ketelibatan yang berlebihan. | Pelepasan. |
Emosi terlalu reaktif / Overreactive. | Emosi menjadi tumpul. |
Menghasilkan urgensi dan hiperaktif. | Menghasilkan ketidakberdayaan dan keputusasaan. |
Kehilangan tenaga. | Kehilangan motivasi, cita-cita dan harapan. |
Mengarah kepada gangguan kecemasan. | Mengarah kepada detachment dan depresi. |
Kerusakan primer bersifat fisik. | Kerusakan primer bersifat emosional. |
Perasaan ingin bunuh diri sementara | Membuat hidup terasa tidak layak untuk dijalani. |
Referensi
Burnout Prevention and Treatment. https://www.helpguide.org/articles/stress/burnout-prevention-and-recovery.htm
Pengertian | Gejala | Stres Vs. Burnout | Penyebab | Cara Mengatasi