Meskipun keduanya terdengar sama, keduanya memiliki sifat yang sedikit berbeda.
Proses kebangkitan spiritual (atau ‘kenaikan spiritual’) lebih cenderung pada sisi emosional dan psikologis.
Kebangkitan Kundalini, di sisi lain, bersifat energik: ini adalah gelombang energi yang bisa lembut dan bertahap, atau muncul secara tiba-tiba dan intens.
Sementara kebangkitan kundalini biasanya datang lebih jauh setelah seseorang mengalami kebangkitan spiritual, walau tidak selalu demikian, seperti disebutkan sebelumnya, kundalini dapat muncul secara tiba-tiba sebagai respons terhadap pengalaman psikedelik, hubungan seksual, atau bahkan situasi traumatis.
Faktor pembeda lainnya adalah energi kundalini dirasakan secara fisik sedangkan kebangkitan spiritual biasanya lebih berorientasi pada pikiran dan hati.
Jadi, sementara getaran dan panas yang intens dapat dirasakan di tubuh selama kebangkitan kundalini, lain halnya dengan kebangkitan spiritua, ada lebih banyak kualitas jiwa yang muncul dari banyak pertanyaan mendalam, wawasan dan transfigurasi (beberapa menyebutnya sebagai alkimia spiritual).
Bisakah seseorang mengalami kebangkitan spiritual dan kebangkitan kundalini pada saat yang bersamaan? Ya, tentu saja, dan untuk alasan inilah keduanya cenderung mengarah pada pengalaman The Dark Night of The Soul (atau efek samping yang tak terhindarkan karena merasa seseorang telah ‘kehilangan kontak’ dengan Sang Ilahi), pada akhirnya, mereka adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
Referensi
- What is Kundalini Awakening? (19 Intense Symptoms). https://lonerwolf.com/kundalini-awakening/
Pengertian | Gejala | Berbahaya? | Kebangkitan Spiritual vs. Kebangkitan Kundalini | Jebakan | Bersikap | Cara