Bagi kebanyakan orang, mencapai kesuksesan sebagai seorang investor berarti mencapai berbagai tujuan keuangan mereka, misal, rencana memiliki rumah, membayar biaya kuliah anak atau memiliki masa pensiun yang ideal.
Kebiasaan Investor Sukses yang Bisa Anda Ikuti
Apa yang membedakan para investor paling sukses di dunia dengan para investor rata-rata?
Berikut adalah tujuh kebiasaan para investor sukses yang ada di muka bumi, yang telah terbukti berhasil membantu mereka mencapai kesuksesan luar biasa di dunia investasi.
1. Mulai dengan Sebuah Rencana
Membuat sebuah rencana keuangan dapat memberikan pondasi bagi kesuksesan investasi, proses dari rencana keuangan dapat membantu Anda mengetahui kondisi keuangan Anda saat ini, menentukan tujuan dan mencari tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
2. Jadi Orang yang Super Hemat
Penting untuk memikirkan berapa banyak pernghasilan yang akan Anda sisihkan untuk masa depan, dengan menabung lebih awal dapat menjadi sebuah kekuatan di dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.
Sisihkan setidaknya 15% dari penghasilan Anda untuk masa pensiun, tentunya angka ini disesuaikan dengan masin-masing individu, bagi sebagian orang akan lebih rendah dan sebagian lainnya lebih tinggi dari itu, yang pasti, dengan menabung lebih banyak dan lebih awal telah membantu banyak orang mencapai tujuang jangka panjang.
3. Diversifikasi
Salah satu pondasi utama dalam investasi yang berhasil adalah diversifikasi (memiliki berbagai saham, obligasi dan aset lainnya), yang berguna dalam mengendalikan resiko.
Memiliki racikan investasi yang tepat akan memberi Anda sebuah portofolio yang dapat memberikan potensi pertumbuhan dengan tingkat resiko yang masuk akal untuk situasi Anda, dapat mempermudah Anda untuk tetap kuat dan bertahan dengan rencana Anda melalui pasang surutnya pasar.
Memang, diversifikasi tidak dapat menjamin datangnya keuntungan, atau memastikan Anda tidak akan mengalami kerugian, tetapi diversifikasi bertujuan untuk memberikan keseimbangan yang baik antara resiko dan keuntungan.
Diviesifikasi bisa Anda lakukan pada saham, obligasi dan uang tunai, pertimbangkan untuk melakukan diversifikasi saham Anda di beberapa sektor, beberapa gaya investasi (value investing, growth investing, dll) serta ukuran (saham berkapitalisasi kecil, menengah dan besar), untuk obligasi, pertimbangkan untuk melakukan diversifikasi di berbagai kualitas kredit, jatuh tempo dan penerbit yang berbeda.
4. Tetap dengan Rencana Investasi
Ketika nilai investasi Anda terjun bebas, sangat manusiawi ketika Anda merasa panik dan ketakutan, tetapi para investor terbaik tidak melakukannya, sebaliknya, mereka akan terus rutin menambah alokasi dana mereka pada saham-saham mereka, dengan catatan harga dari saham perusahaan yang bersangkutan turun bukan karena performa invdividu perusahaan.
Jika Anda merasa cemas dan panik ketika pasar saham bergerak turun, ingatlah bahwa itu adalah respon normal terhadap adanya volaitilitas, penting untuk tetap berpegang pada tujuan dari investasi panjang Anda, jika Anda tidak dapat menahan naik turunnya portofolio Anda, coba pertimbangkan untuk mencampur investasi Anda dengan berbagai kelas aset yang tidak terlalu fluktuatif.
5. DYOR (Do Your Own Research)
Anda harus tahu dimana Anda akan menginvestasikan uang dari hasil jerih payah Anda, jadi sebelum berinvestasi, buatlah suatu aturan dalam melakukan riset, misal, Anda tidak akan membeli mobil tanpa terlebih dahulu membandingkannya dengan model, harga atau fitur dari merek pesaingnya, hal yang sama berlaku pada investasi, riset bisa berupa banyak hal, termasuk belajar tentang perusahaan yang bersangkutan secara luar dalam, sektor, tren pasar dan sebagainya.
6. Mindset Jangka Panjang
Para investor yang memiliki fokus pada tujuan-tujuan jangka panjang, seperti, untuk masa pensiun atau pendidikan anak di amsa depan, memiliki kecenderungan lebih berhasil dalam mencapai target atau tujuannya jika dibandingkan dengan mengerjar keuntungan. yang bersifat jangka pendek.
Karena para investor yang sukses ini tahu bahwa kekayaan tidak dapat dibangun dalam satu hari selain itu, antara investasi dan trading adalah dua hal yang berbeda, berinvestasi adalah sebuah strategi jangka panjang sedangkan trading adalah sebuah strategi jangka pendek.
Ketika Anda berinvestasi untuk jangka panjang, berbagai fluktuasi dalam jangka pendek yang terjadi di pasar tidak akan membuat Anda stres, karena Anda telah secara pasti mengetahui tujuan Anda, malah, strategi ini dapat membantu investasi Anda secara efektif menikmati compounding.
Compounding adalah proses dimana sebuah pendapatan aset, baik dari keuntungan modal atau bunga, diinvestasikan kembali guna menghasilkan pendapatan bertambah dari waktu ke waktu.
7. Sisihkan Dana Darurat
Saat ini, kita semua tahu pentingnya memiliki sebuah dana darurat yang bisa diandalkan ketika terjadi suatu hal diluar dugaan atau mendadak, seperti masa pandemi seperti sekarang ini.
Dana semacam ini dibuat untuk membantu Anda untuk memenuhi pengeluaran rutin Anda selama masa-masa krisis, seperti kehilangan pekerjaan, sakit dan lain sebagainya.
Dana darurat, tergantung dengan jumlah pendapatan dan pengeluaran Anda, dapat berkisar 3-6 bulan daru pendapatan bulanan Anda, dan dana darurat baiknya berada atau disimpan ke dalam suatu aset yang dapat dengan mudah kapanpun dicairkan, seperti rekening tabungan, deposito tetap dan reksa dana likuid.
Itulah beberapa kebiasaan investor sukses di dunia yang bisa kita contoh dan terapkan, semoga dapat membantu perjalanan investasi Anda menjadi lebih baik.
Referensi
- 6 habits of successful investors.
- 6 habits of successful investors that will take you a long way in wealth creation.