Meskipun beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan altruistik secara lebih alami, terdapat hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu dalam mengembangkan berabgai perilaku yang bermanfaat utnk diri Anda dan orang lain, di antaranya :
Menemukan inspirasi. Lihatlah orang-orang inspiratif yang terlibat ke dalam tindakan-tindakan altruistik, melihat orang lain bekerja secara aktif untuk meningkatkan kehidupan suatu individu dan komunitas dapat juga meninspirasi Anda untuk bertindak secara altruistik dalam hidup Anda sendiri.
Mempraktikkan empati. Daripada menjauhkan diri Anda dari orang lain, praktikkan empati dengan membangun berbagai koneksi dan menempatkan sebuah wajah manusia pada setiap masalah yang Anda lihat, bayangkan bagaimana perasaan Anda jika berada dalam situasi tersebut, lalu pikirkan tentang hal-hal apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu membuat suatu perbedaan.
Menetapkan tujuan. Temukan cara-cara agar Anda dapat secara teratur dapat melakukan tindakan-tindakan kebaikan secara acak untuk orang lain, carilah orang-orang yang meungkin sedang membutuhkan bantuak di sekitar Anda, atau cari cara agar Anda dapat menjadi seorang sukarelawan di komunitas Anda, siapkan makanan untuk seseorang yang membutuhkan, bantu seorang teman dengan tugas rumahnya, melakukan donasi donor darah atau luangkan waktu dengan menjadi sukarelawan bagi sebuah organisasi lokal.
Potensi-potensi Jebakan Dari Altruisme
Terdapat beberapa kemungkinan kelemahan dan kesulitan dari altruisme, seperti :
- Terkadang dapat menimbulkan resiko, orang-orang mungkin terlibat dalam berbagai tindakan altruistik yang membahayakan mereka.
- Terkadang hal itu juga membuat orang mengabaikan kesehatan, sosial atai kebutuhan finansial mereka sendiri guna merawat orang lain seperti anggota keluarganya sendiri.
- Meskipun tindakan-tindakan altruisme dapat dilakukan dengan niat yang baik, tindakan-tindakan tersebut tidak selalu membawa hasil yang positif.
- Hal ini dapat membuat orang untuk memfokuskan upaya-upaya mereka pada satu penyebab sambil mengabaikan yang lain.
Orang-orang yang memang memiliki profesi untuk membantu kemungkingkinan akan merasa kewalahan secara emosional dengan merawat dan membantu orang lain, pada contoh yang lebih parah, seseorang yang secara altruistik melakukan adopsi terhadap hewan-hewan dapat berubah menjadi suatu penimbunan hewan, mencapai suatu titik dimana mereka tidak dapat lagi menampung atau merawat banyak hewan yang telah mereka pelihara.
Terlepas dari berbagai masalah potensial ini, altruisme pada umumnya merupakan sebuah kekuatan positif yang ada di dunia ini dan altruisme merupakan sebuah keterampilan yang layak untuk dikembangkan.
Referensi
- What Is Altruism? https://www.verywellmind.com/what-is-altruism-2794828
- Cortes Barragan R, Dweck CS. Rethinking natural altruism: Simple reciprocal interactions trigger children’s benevolence. Proc Natl Acad Sci USA. 2014;111(48):17071-4.
- Sisco MR, Weber EU. Examining charitable giving in real-world online donations. Nat Commun. 2019;10(1):3968.
- Reuter M, Frenzel C, Walter NT, Markett S, Montag C. Investigating the genetic basis of altruism: The role of the COMT Val158Met polymorphism. Soc Cogn Affect Neurosci. 2011;6(5):662-668.
- Klimecki OM, Leiberg S, Ricard M, Singer T. Differential pattern of functional brain plasticity after compassion and empathy training. Soc Cogn Affect Neurosci. 2014;9(6):873-9.
- Jung H, Seo E, Han E, Henderson MD, Patall EA. Prosocial modeling: A meta-analytic review and synthesis. Psychol Bull. 2020;146(8):635-663.
- Poulin MJ, Brown SL, Dillard AJ, Smith DM. Giving to others and the association between stress and mortality. Am J Public Health. 2013;103(9):1649–55.
- Post SG. It’s good to be good: 2011 fifth annual scientific report on health, happiness and helping others. IJPCM. 2011;1(4):814-829.
- Thomas AG, Jonason PK, Blackburn JD, et al. Mate preference priorities in the East and West: A cross‐cultural test of the mate preference priority model. J Pers. 2020;88(3):606-620.
Pengertian | Jenis | Perilaku | Manfaat | Berlatih