Kesabaran bukanlah sesuatu yang biasanya atau Anda temukan didalam sebuah CV lamaran kerja, namun bukan berarti sabar adalah hal yang sepele, tidak ada keraguan sedikitpun bahwa orang yang sabar memiliki kecenderungan menjadi orang yang lebih menyenangkan baik di lingkungan kerja maupun dalam keidupan sehari-hari.
Sabar juga merupakan sebuah keterampilan yang dapat ditingkatkan bagi hampir semua orang, apakah Anda sering di tuduh tidak sabar oleh orang lain? berikut beberapa pengantar singkat tentang manfaat dari kesabaran dan 22 cara dalam meningkatkan kemampuan Anda dalam hal kesabaran.
Manfaat Menjadi Orang Sabar
Kesabaran adalah sebuah kebajikan, tapi apa arti dari itu sebenarnya?
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan menjadi orang yang sabar, baik di tempat kerja maupun di lingkungan probadi Anda, diantara beberapa manfaat menjadi orang yang sabar adalah :
- Dianggap menjadi orang yang lebih santai dan lebih ramah.
- Lebih mampu fokus pada tujuan.
- Dapat membuat keputusan yang lebih rasional.
- Tidak rentan terhadap ledakan amarah.
- Lebih mudah mepelajari hal-hal baru (tidak mudah menyerah karena memikili kesabaran yang tinggi).
- Memiliki kesehatan mental yang lebih kuat, karena stres yang lebih sedikit.
Berbagai Cara Untuk Menjadi Seorang Pribadi Yang Sabar
Skill tunggal yang sering diabaikan ini menawarkan banyak sekali keuntungan, dan untungnya, itu bukan sesuatu yang harus atau hanya Anda miliki ketika lahir, siapapun dapat berusaha untuk menjadi lebih sabar, yang diperlukan hanyalah beberapa strategi cerdas seperti yang kami jabarkan di bawah ini.
1. Berlatih Menjadi Sabar
Mungkin hal ini terdengar sederhana, tetapi mempraktikkan kesabaran adalah sebuah cara yang terbukti dalam meningkatkan kesabaran itu sendiri, sekarang coba kita tanyakan diri kita sendiri, bagaimana Anda meningkatkan keterampilan Anda dalam bermain piano? Gitar? Memasak telur yang sempurna? Jawabannya angat sederhana, latihan, latihan dan latihan.
Kehidupan sehari-hari pasti akan memberi Anda banyak kesempatan untuk melatih kesabaran, tetapi jika Anda lebih suka untuk memiliki lebih banyak fokus dan kendali ketika berlatih, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut ini :
- Baca sebuah novel yang rumit atau berat.
- Selesaikan teka-teki atau puzzle yang berukuran besar.
- Berkomitmen untuk memasak makanan dari nol.
- Menggunakan transportasi umum ketika bekerja.
- Larang diri sendiri dari melihat ponsel ketika sedang menunggu sesorang dari janji temu Anda.
- Tawarkan diri untuk mengasuh anak dari seorang teman atau anggota keluarga.
Semua tugas diatas membutuhkan kesabaran, tugas-tugas tersebut akan memaksa Anda untuk menunggu dan mendorong Anda untuk menghilangkan semua ekspektasi, yang merupakan sebuah kunci untuk dapat menjadi seseorang lebih sabar.
2. Fokus Pada Mengapa Anda Menjadi Tidak Sabar
Berfokus pada alasan di balik ketidaksabaran Anda dapat membantu Anda menyoroti ketidaksabaran yang dimiliki, apakah Anda tidak suka saat mengantre di sebuah toko bahan makanan karena Anda sedang lapar dan ingin segera pulang untuk makan? Atau karena Anda terlambat menghadiri suatu acara?
Periksalah alasan-alasan sebenarnya mengapa Anda merasa tidak sabar, ketika Anda mengetahui alasan-alasan tersebut Anda mungkin akan berada di sebuah titik yang lebih baik untuk dapat mengendalikan perasaan itu dan berhenti menjadi tertekan karena rasa tidak sabar itu.
3. Ingatkan Diri Bahwa Anda Hanya Tidak Nyaman
Terkadang, kita merasa beberapa menit seperti selamanya, misalnya saat menunggu sesuatu atau sedang tejebak dalam kemacetan, ketika Anda berada dalam situasi seperti ini, Anda bisa merasa sangat tidak nyaman, Anda tidak memiliki banyak kendali atas situasi-situasi seperti ini.
Namun, cobalah untuk mengingat bahwa Anda sedang merasa tidak nyaman, situasi ini bukannya tidak mungkin atau akan mengancam nyawa, jadi meskipun mungkin tidak menyenangkan, semua ini pasti bisa diatasi, belajar mengenali dan menerima ketidaknyamanan mungkin akan membuatnya lebih mudah untuk diatasi.
4. Mengalihkan Perhatian
Banyak situasi yang menuntut adanya kesabaran berkaitan dengan menunggu, seperti menunggu pesawat ternyata delayed atau antrean yang panjang di sebuah restoran, dalam skenario-skenario seperti ini, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mempercepatnya, tetapi Anda dapat mengisi waktu secara produktif, jadi alihkan perhatian Anda.
Kamu bisa mendengarkan podcast, membalas email penting, belajar sebuah bahasa baru di sebuah aplikasi, selalu ada cara untuk mengisi waktu ketimbang harus mengeluh, mengomel dan merasa negatif pada situasi yang sedang terjadi.
5. Ketahui Pemicu Dari Ketidaksabaran Anda
Sebagian besar dari kita memiliki berbagai pemicu yang umum yang dapat memicu perasaan tidak sabar muncul, seringkali datang dari kejadian yang berulang, bisa apa saja, mulai dari tetangga yang berisik setiap malam hingga anak-anak yang tidak merapikan sepatu-sepatu mereka ketika pulang dari sekolah.
Mengenali berbagai pemicu ini dapat membantu Anda mengelola respon dari ketidaksabaran Anda, Anda dapat menemukan cara untuk meringankan, menghindarinya atau belajar untuk menerima bahwa hal itu akan terus terjadi dan sadar bahwa dengan menjadi tidak sabar tidak akan membantu sedikitpun.
6. Berlatih Empati
Dalam banyak kasus, alasan dari ketidaksabaran yang terjadi adalah orang lain, dan dalam banyak kasus, sedikit rasa empati bisa sangat bermanfaat, misalnya, bayangkan Anda sedang terjebak dibelakang seorang pria atau wanita yang sudah berusia lanjut dan sedang mengantre di sebuah toko bahan makanan, dan Anda mulai merasa tidak sabar dan sedikit emosi ketika mereka secara sangat perlahan mulai menghitung uang dan koin-koin untuk membayar.
Situasi seperti ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengingat untuk berempati daripada bersikap tidak sabar, bahkan jika mereka membuat Anda menjadi terlambat menghadiri acara selanjutnya, anggaplah mereka seperti kerabat Anda sendiri, anggap sebagai orang-orang yang juga Anda sayangi.
Meningatkan diri sendiri bahwa “penyebab” dari ketidaksabaran Anda hanyalah sebuah dorongan yang bersifat manusiawi dan menyadari bahwa kakek atau nenek tadi telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa akan memantu diri Anda merasa jauh lebih sabar dalam menghadapi situasi tersebut.
7. Berlatih Meditasi dan Mindfulness
Meditasi dan Mindfulness adalah alat yang berguna dalam menghadapi hampir semua emosi yang negatif dan terbukti sangat efektif dalam menghadapi ketidaksabaran, mindfulness dianggap sebagai sebuah keterampilan mental dimana para pelakunya memberikan perhatian dan fokusnya pada saat ini, hal ini memungkinkan mereka untuk dapat merasakan berbagai pikiran dan perasaan yang ada dan selalu bersyukur bahkan untuk hal-hal yang kecil.
Meditasi adalah sebuah kesempatan diri untuk bernapas, menjadikan tubuh rileks hanya fokus pada tiap napas berikutnya, hal ini dapat membantu “mengatur ulang” berbagai pemikiran dan dapat mengalihkan fokus dari emosi-emosi yang negatif.
Kedua praktik ini secara bersama-sama dapat menawarkan sebuah penangkal yang sangat kuat untuk stres dan rasa tidak sabar, berbagai penelitian bahkan telah mendokumentasikan berbagai efek positif dari meditasi dan mindfulness, diantaranya menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan, stres serta memperlancara sirkulasi darah.
8. Memanfaatkan Aplikasi
Banyak orang mengatakan bahwa saat ini selalu ada aplikasi untuk segala hal, jadi tentu saja, terdapat aplikasi-aplikasi yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan kesabaran, menghilangkan stres dan meningkatkan kesadaran.
Berikut beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda :
- Headspace. Panduan pribadi dalam melakukan meditasi.
- Smiling Mind. Sebuah aplikasi mindfulness yang memungkinkan Anda dapat melacak suasana hati Anda.
- Personal Zen. Sebuah aplikasi berbasis sains yang dibuat guna mengurangi stres dan kecemasan.
- Calm Build Patience. Sebuah aplikasi yang dapat menunda waktu membalas pesan text Anda untuk mengurangi kesalahan dari membalas teks dengan buru-buru dan gegabah.
- Happify. Sebuah aplikasi untuk membangun ketahanan dan meningkatkan kesehatan mental.
Meskipun beberapa dari aplikasi diatas tidak murni dirancang untuk membangun kesabaran, namun semuanya memiliki fokus pada berbagai bentuk kesehatan mental, yang dapat mempengaruhi kesabaran Anda secara positif.
9. Catat Semua Ketidaksabaran Anda
Terkadang hanya dengan mengakui sebuah kebiasaan buruk dapat membantu seseorang dalam mengurangi kebiasaan tersebut, gunakan aplikasi notepad yang terdapat di ponsel Anda atau sebuah buku harian untuk menuliskan setiap kejadian yang membuat ketidaksabaran Anda muncul.
Anda akan dengan cepat dan dapat mengidentidfikasi tresn dan pemicu umum yang Anda miliki, serta melihat berapa banyak waktu yang Anda buang karena kebiasaan buruk ini, Anda kemungkinan juga dapat melihat kembali situasi-situasi dengan lebih objektif setelah Anda menjadi lebih tenang dan kemudian menyadari bahwa ketidaksabaran Anda tidak memiliki dasar, sehingga akan lebih mempersiapkan Anda untuk mampu menghadapi berbagai situasi yang serupa di masa mendatang.
10. Ajari Mereka Yang Membuat Anda Tidak Sabar
Dalam beberapa kasus, ketidaksabaran Anda akan berasal dari ketidakmampuan, kesalahan atau kegagalan orang lain untuk mengikuti prosedur yang ada, umumnya terjadi di tempat kerja meskipun ketidaksabaran jenis ini juga bisa berasal dari mitra, teman, anak atau sebuah perusahaan yang Anda sewa jasanya.
Dalam kasus ini, masalahnya dapat diselesaikan dengan meluangkan waktu untuk melatih kembali atau mengajari semua orang yang terlibat, apakah itu seseorang di tempat kerja yang membuat kesalahan secara berulang dan terus-menerus terjadi, misalnya, Anda merasa tidak sabar karena asisten Anda di kantor selalu mengirimkan email dengan kesalahan ketik di dalamnya, Anda dapat duduk bersamanya untuk memperbaiki situasi, Anda bisa membantu mereka untuk menggunakan pemeriksa ejaan untuk mendapatkan hasil ketikan yang lebih baik.
Hal ini akan membutuhkan investasi waktu di saat ini, tetap akan menghilangkan penyebab di balik ketidaksabaran Anda di masa mendatang.
11. Berikan Diri Anda Waktu Istirahat
Berikan diri Anda waktu untuk menyendiri, pergilah keluar selama 10 menit, berjalan cepat di sekitar blok atau cukup berjalam menjauh dari sumber penyebab munculnya ketidaksabaran Anda, waktu istirahat yang singkat ini akan membantu Anda dalam menjernihkan pikiran dan kembali merangkul masalah yang ada dengan logika pemecahan yang baik daripada memecahkannya dengan sebuah ketidaksabaran.
12. Terima Apa Yang Tidak Bisa Diubah
Banyak situasi dalam hidup yang membutuhkan kesabaran dan seringkali terdapat situasi yang menjadikan Anda tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasinya, misalnya, ketika Anda sedang menunggu kabar dari sebuah bank atau Anda sedang menunggu proses pemulihan dari cedera dan ingin segera bisa keluar dan berolahraga kembali, hal-hal ini hanya membutuhkan waktu dan menghabiskan waktu untuk memikirkannya tidak dapat membantu situasi yang ada.
Akui momen-monen seperti ini dan berusahalah untuk menerimanya, terlalu banyak menganalisis dan memikirkannya hanya akan membuat Anda semakin stres, tetapi jika Anda menerima bahwa Anda tidak dapat mengubah situasi Anda akan bebas membiarkan pikiran Anda untuk mengembara ke tempat-tempat yang lebih positif.
Pertimbangkan untuk menggunakan sebuah mantra untuk membantu diri Anda di dalam situasi-stuasi seperti ini, seperti “Ini semua diluar kendali saya, jadi saya hanya perlu melakukan yang terbaik agar tidak membuat diri saya menjadi stres”, terkadang dengan mengatakan sesuatu dengan lantang dapat membantu Anda menginternalisasinya secara lebih efektif.
13. Fokus Pada Gambaran yang Lebih Besar
Apakah penyebab dari ketidaksabaran Anda tetap menjadi penting dalam waktu lima tahun ke depan? Akankah itu penting dalam waktu lima jam ke depan?
Seringkali, alasan di balik mengapa Anda merasa tidak sabat bukanlah akhir dari dunia atau akhis dari hidup Anda, dengan mengingatkan diri sendiri bahwa hal itu tidak mengganggu gambaran yang lebih besar Anda mungkin dapat melepaskannya dengan lebih mudah.
Jika sesuatu yan kecil atau tidak penting membuat Anda gila, coba tempatkan hal itu ke dalam sebuah konteks yang lebih besar, misalnya, Anda merasa frustrasi karena ditagih terus-menerus oleh teman kerja Anda sebuah milkshake bahkan ketika Anda sedang berkendara, coba tanyakan ke diri sendiri, apakah dengan mengeluarkan uang sebanyak 2-30 ribu rupiah akan mempengaruhi kesejahteraan finansial Anda secara keseluruhan? Jika jawabannya adalah tidak, lakukan yang terbaik untuk itu, bukan fokus pada biaya yang akan dikeluarkan.
14. Ingat Tujuan
Sedikit berbeda dari “Fokus Pada Gambaran yang Lebih Besar”, mengingat tujuan adalah sebuah cara untuk memapu melewati ketidaksabaran dengan mengingat sebuah alasan khusus, misalnya, menunggu segala amukan dari seorang balita memang tidak pernah mudah, tetapi alasan Anda melakukannya adalah untuk mengajari mereka bahwa mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan hanya dengan berteriak.
Atau mungkin Anda sedang berada dalam situasi yang sulit di tempat Anda kerja, namun Anda tetap bertahan disana karena yakin dengan ketekunan yang Anda miliki akan memberikan Anda banyak keuntungan di masa mendatang, seperti promosi jabatan.
Apapun situasinya, jika Anda memiliki sebuah alasan khusus untuk membuat diri Anda mampu menghadapi ketidaknyamanan, fokus terus pada alasan atau tujuan tersebut, ketimbang berkubang di dalam ketidaknyamanan itu sendiri.
15. Temukan Cara Sehat Untuk Meringankan Perasaan Tidak Sabar
Menemukan sebuah jalan keluar yang sehat dari berbagai emosi negatif adalah sebuah keterampilan yang berguna bagi siapa saja, beberapa orang dapat menemukan jalan keluar melalui berbagai bentuk atau jenis olahraga, seperti lari atau yoga, sementara lainnya memiliki jalan keluar yang lebih bersifat kreatif seperti dengan menulis, atau aktivitas produktif lainnya seperti memasak atau berkebun.
Temukan dan siapkan berbagai jalan keluar bagi rasa frustrasi Anda dan gunakan itu setiap kali Anda membutuhkannya.
16. Pelajari Orang Lain
Lihatlah sekeliling Anda, perhatikan dan pelajari bagaimana orang lain dalam menghadapi situasi sulit yang kemungkinan sama dengan yang sedang Anda alami, sangat sering Anda tidak menderita karena menghadapi situasi sulit bersama dengan orang lain, dengan dikelilingi orang lain Anda akan memiliki pilihan-pilihan solusi dalam memecahkan permasalahan yang ada.
Pertama, Anda bisa belajar dari orang lain, perhatikan bagaimana mereka menghadapinya dan tiru respon tenang mereka guna meningkatkan kesabaran Anda sendiri.
Kedua, Anda bisa menjadi seseorang yang memimpin dan memberi contoh, bahkan ketika Anda merasa ingin berteriak meluapkan kemarahan, dengan adanya banyak orang disekitar dapat membantu Anda mengendalikan kekesalan Anda dan kemudian menunjukkan sikap yang tabah.
17. Ingatlah Bahwa Anda Tidak Dapat Menjadi Seorang Ahli Dalam Kesabaran Dalam Waktu Semalam
Seorang pria yang mencoba maraton tanpa melakukan banyak latihan dipastikan tidak akan berhasil menempuh jarak yang jauh, dibutuhkan latihan teratur untuk menjadi mahir dalam keterampilan apa pun, begitupun dengan keahlian dalam bersabar.
Ketahuilah bahwa Anda akan membuat kesalahan, menjadi tidak sabar dan terus berjuang, ketahuilah bahwa mencoba strategi-strategi untuk membuat Anda menjadi lebih sabar dalam satu minggu tidak akan mengubah Anda secara ajaib, membutuhkan banyak waktu untuk membentuk suatu kebiasaan dan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan Anda adalah dengan terus mencoba.
18. Biarkan Diri Anda Sesekali Menjadi Tidak Sabar
Ada beberapa peristiwa dalam hidup yang memang berat, bahkan terkadang terasa terlalu berat, terlalu membuat frustrasi dan terlalu penuh dengan kekecewaan, pada saat-saat yang jarang terjadi ini Anda bisa membiarkan diri Anda menjadi sedikit tidak sabar.
Mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan pernah lagi merasa tidak sabat adalah sama dengan seperti mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan pernah makan kentang goreng lagi, seperti halnya sebuah diet yang ketat, kesenangan sesekali bisa menjadi kunci dapat lepas dari godaan-godaan ini dari sistem tubuh Anda.
Selama Anda tidak menyakiti seseorang, melampiaskan rasa frustrasi kepada teman, mencari bantal untuk ditinju atau pergi ke suatu tempat yang terisolasi guna mengeluarkan jeritan pelepasan dapat membantu Anda mengatasi ketidaksabaran dengan lebih cepat, meskipun terlihat seperti agak menyerah.
Hal ini dapat membantu Anda bersabar di sepanjang waktu, mengetahui bahwa Anda dapat menyimpan ketidaksabaran Anda untuk saat-saat yang benar-benar tepat untuk dikeluarkan.
19. Fokus Pada Kemenangan-kemenangan Kecil
Pada beberapa kasus akan membutuhkan waktu yang lebih lama, dan mungkin Anda merasa tidak membuat suatu kemajuan apa pun meskipun sudah berusaha dengan keras, walaupun Anda merasa seperti ini, sebenarnya ada hal-hal kecil yang telah berhasil kamu lakukan dengan kesabaran, fokuslah pada kemenangan-kemenangan kecil ini untuk mengingatkan pada diri sendiri bahwa terdapat kemajuan yang sedang dibuat.
Contoh, ketika Anda membeli sebuah rumah, proses ini dimulai dengan mengunjungi berbagai acara open house yang seperti tidak ada habisnya, berdiskusi dengan banyak agen properti atau membandingkan banyak pilihan program KPR, semua itu baru permulaan, semua ini adalah sebuah proses yang membutuhkan kesabaran, namun pada setiap keputusan yang telah dibuat dan setiap lembaran yang ditandatangani akan membawa Anda selangkah lebih dekat untuk sampai ke tujuan akhir, yaitu memiliki sebuah rumah baru, rayakan setiap momen-momen kecil itu sebagai sebuah langkah-langkah kecil yang akan berhasil membawa Anda ke puncak pada akhirnya.
20. Kerusakan Lain
Seringkali, rasa tidak sabar adalah sebuah gejala, Anda mungkin terlalu lelah, stres atau sedang merasa sedih, sehingga menciptakan suasana dimana keluhan sekecil apapun bisa terasa seperti rintangan yang sangat berat, alih-alih berfokus pada menjaga ketenangan Anda di dalam berbagai situasi yang sulit, alihkan energi Anda untuk menghilangkan stres pada area yang lain.
Misalnya :
- Mengambil lebih sedikit pekerjaan.
- Mendelegasikan lebih banyak tugas.
- Mengambil cuti untuk diri sendiri.
- Memprioritaskan tidur.
Mungkin akan lebih mudah bagi Anda meningkatkan kesabaran dengan menghilangkan berbagai alasan yang mendasari mengapa Anda merasa sangat tidak sabar.
21. Bangga Akan Kesabaran Yang Anda Miliki
Ketika Anda menganggap kesabaran sebagai sebuah keterampilan, seperti bermain piano, Anda bisa membuat diri Anda bangga karenanya, ketika Anda bangga dengan kesabaran Anda, Anda akan mulai melihat diri Anda sebaga seorang expert atau ahli dalam kesabaran, disaat yang menegangkan, pengingat diri ini dapat membantu Anda dalam mempertahankan ketenangan dan tidak memancarkan apa pun selain kesabaran.
22. Minta Bantuan Orang Lain
Terakhir, jika situasi yang hadapi tidak dapat diperbaiki, Anda mungkin bisa meminta bantuan orang lain, misalnya, mungkin Anda menemukan kesulitan dalam menulis laporan di tempat kerja ketika anggota tim lainnya tidak ada yang membantu, sebelum Anda dengan cepat kehilangan kesabaran dengan semua orang, coba bicarakan hal tersebut dengan pihak manajemen dan mintalah bantuan untuk memastikan anggota tim Anda dapat memainkan peran mereka masing-masing.
Kapan Kesabaran Tidak Diperlukan
Terlepas dari semua cara diatas yang bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih sabar, Anda juga perlu mengingat bahwa Anda tidak harus selalu bersabar, dalam beberapa kasus atau situasi, bersikap tenang lebih dapat membawa kerusakan daripada menghadapi masalah secara langsung.
Barangkali atasan Anda telah mengingkari janjinya untuk memberikan Anda kenaikan gaji seperti yang telah dijanjikannya kepada Anda, atau mungkin seorang rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak sepantasnya dan berharap Anda sabar terhadap perlakuan mereka.
Dalam skenario seperti itu, ingatlah harga diri Anda, jangan mendahulukan kesabaran sebelum harga diri Anda sendiri, mengajari diri Anda sendiri bagaimana cara menjadi lebih sabar dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kesejahteraan Anda, pekerjaan Anda, hubungan Anda dan mungkin kemudian Anda dapat menambahkan keterampilan yang bermanfaat ini ke dalam resume Anda :).
Referensi
- 22 Simple Yet Effective Ways To Be More Patient. https://www.consulting.com/how-to-be-more-patient