Dosis yang Dianjurkan
U.S. Department of Agriculture (USDA) dan the European Food Safety Authority (EFSA) menyatakan bahwa asupan harian kafein sebanyak 400 mg termasuk aman, sekitar 2-4 cangkir kopi per hari.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa telah terdapat kasus overdosis yang fatal dengan dosis tunggal sebesar 500 mg kafein, oleh karena itu, disarankan untuk membatasi jumlah asupan kafein Anda dalam satu waktu maksimal sebesar 200 mg per dosis, Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, para wanita hamil harus membatasi asupan harian mereka hingga 200 mg.
Keamanan dan Efek Samping
Konsumsi kafein pada umumnya tergolong aman, meski dapat menimbulkan atau membentuk suatu kebiasaan, beberapa efek samping yang terkait dengan asupan berlebih diantaranya adalah kecemasan, gelisah, tremor, detak jantung tidak teratur dan kesulitan tidur.
Terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan sakit kepala, migrain dan tekanan darah tinggi pada beberapa individu, selain itu, kafein juga dapat dengan mudah melewati plasenta, yang dapat meningkatkan resiko keguguran atau berat badan yang rendah pada kelahiran bayi, para wanita hamil harus membatasi asupannya.
Kafein juga dapat memiliki interaksi dengan beberapa obat-obatan, orang-orang yang menggunakan pelemas otot Zanaflex atau antidepresan Luvox harus menghindari konsumsi kafein karena obat-obat ini dapat meningkatkan efeknya.
Kesimpulan
Kafein ternyata tidak seburuk yang selama ini dipercaya banyak orang, banyak terdapat bukti yang menunjukkan fakta-fakta sebaliknya, oleh karena itu, merupakan hal yang aman untyk mempertimbangkan secangkir kopi atau teh harian Anda sebagai salah satu cara menyenangkan dalam meningkatkan kesehatan.
Referensi
- What Is Caffeine, and Is It Good or Bad for Health?. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-caffeine